^{Anggota Bawaslu Provinsi Lampung Gistiawan beraudiensi dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) pada hari Senin (08/07).}

Bawaslu Lampung menerima audiensi dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) pada hari Senin (08/07). Audiensi ini dihadiri oleh Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Provinsi Lampung, Gistiawan. Dalam pertemuan tersebut, Gistiawan menegaskan pentingnya kerja sama dan koordinasi antara Bawaslu dengan berbagai pemangku kepentingan guna memastikan pemilu berjalan dengan baik dan transparan.

“Dalam proses pemilu atau pilkada, kita tidak bisa bekerja sendiri dan melakukan pengawasan secara mandiri. Oleh karena itu, Bawaslu melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder dan ini dilakukan secara masif oleh Bawaslu Kabupaten/Kota,” ujar Gistiawan.

Ia juga menyebutkan bahwa pemilu dan pilkada adalah milik rakyat Indonesia, namun edukasi mengenai hal ini masih kurang tersampaikan. “Kurangnya SDM di Bawaslu menjadi salah satu penyebab. Maka dari itu, tercetus ide untuk melakukan koordinasi dengan stakeholder agar terjalin kerjasama dan silaturahmi dengan masyarakat, OKM, mahasiswa, dan lainnya,” tambahnya.

Gistiawan menekankan bahwa kerja sama dengan OKP penting dalam proses demokrasi ini, khususnya dalam edukasi internal OKP terlebih dahulu sebelum disampaikan ke masyarakat luas. “Output yang dihasilkan jika ada pelanggaran maka cepat tersampaikan. Untuk mengantisipasi orang menyampaikan laporan, Bawaslu membuka posko pengaduan mulai dari tingkat desa, panwascam, hingga Kabupaten/Kota. Kami juga mengadakan program ‘Bawaslu Goes to School’ yang melibatkan undangan dari sekolah dan universitas. Salah satu contohnya adalah dalam Pemira dan Pemilihan Ketua Osis,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pada pemilu sebelumnya, laporan masyarakat meningkat secara signifikan, menunjukkan kepedulian masyarakat yang semakin tinggi. “Informasi secara masif masih tetap disampaikan oleh anggota Bawaslu dan ini berjalan dengan baik. Untuk Hari Lahir IPM besok, jika diundang, kami siap hadir dan menjadi narasumber,” tegasnya.

Firdaus Alamsyah, perwakilan IPM, menyampaikan bahwa basis massa IPM cukup besar. “Pada tanggal 18-19 Juli 2024 dalam rangka Hari Lahir IPM, kami berharap ada kegiatan sosialisasi mengenai pemilih pemula dari Bawaslu. Kami berharap kegiatan seperti ‘Bawaslu Goes to School’ mengenai peran pelajar dalam pengawasan agenda Pilkada juga diadakan secara masif khususnya di sekolah Muhammadiyah. Kami mengapresiasi kinerja Bawaslu yang telah mengawal Pemilu tahun 2024 dengan sangat baik dan berharap Bawaslu menjadi lembaga yang lebih baik lagi dalam menjaga kontestasi Pemilu, khususnya Pilkada nanti,” pungkas Firdaus.

Editor : Aris Munandar
Foto : Mayu Shofa